Skip to main content

Kumpulan Contoh Cerpen Paling Lengkap 2016

Kumpulan Contoh Cerpen Paling Lengkap 2016

Kumpulan Contoh Cerpen Paling Lengkap
Contoh Cerpen - Cerpen merupakan cerita pendek, jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek. Atau definisi cerpen yang lainnya yaitu merupakan karangan fiktif yang isinya sebagian kehidupan seseorang atau juga kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh saja. Cerita pendek biasanya mempunyai kata yang kurang dari 10.000 kata atau kurang dari 10 halaman saja. Selain itu, cerpen atau cerita pendek hanya memberikan sebuah kesan tunggal yang demikian serta memusatkan diri pada salah satu tokoh dan hanya satu situasi saja.
Cerita pendek sekarang ini lebih dikenal umum dengan singkatan cerpen. Predikat pendek pada cerita pendek bukan ditentukan oleh banyaknya halaman, melainkan lebih disebabkan oleh ruang lingkup permasalahan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Jadi sebuah cerita yang pendek belum tentu dikatagorikan cerpen jika ruang lingkup permasalahan yang diungkapkan tidak memenuhi pesyaratan yang dituntut oleh cerita pendek. Sebagai contoh cerita pendek yang bukan cerpen yaitu sketsa (tidak terdapat pelaku utama), fabel, parabel, dan cerita rakyat. ( Baca Juga : Contoh Kultum )

Contoh Cerpen Remaja

Sebuah Mimpi Sebelum Tidur

 Oleh : Dita Mahardika
“ Good Bye my last years, welcome New Year, happy time, happy day, everywhere ”, ku lihat lagi sebuah catatan kecil yang sempat ku tulis beberapa waktu yang lalu di tanggal terakhir kalender 2013. Malam ini adalah malam ketiga di tahun 2014, malam yang sunyi, malam yang sepi. Di tengah gelapnya malam, di antara lampu-lampu yang tak menyala, hanya kamarku yang masih berbinar. Malam yang dingin dan melelahkan, itulah yang terasa saat ini. Hanya angin yang berhembus pelan, menari di antara celah dedaunan yang setia menemaniku di malam kelam ini. Hati masih risau dan terbengkalai, otot dan saraf-saraf di tubuh ini masih merintih, namun mata masih enggan tuk terpejam.

Ku ambil gitar, ku coba merangkaikan suasana hati melalui melodi yang merambat dan bergetar. Namun sayangnya itu tak berhasil membuat hatiku merasa nyaman. Ku rebahkan kembali tubuhku di atas ranjang tempat tidur yang tak seberapa nyaman ini. Mata belum juga terpejam,. “December 30, time to action with TL theater team, Ganbatte kudasai ne!”, sebuah tulisan yang terselip di antara puluhan gambar yang terpampang di tembok membuatku menarik nafas yang dalam. Kemudian fikirku melambung jauh, ingatan tentang hari ini dan beberapa hari yang lalu mengunjungiku, mengganggu perasaanku.

Malam ini, malam yang menggetarkan hati. Ah bukan, tapi malam yang mengguncang jiwa. Hal ini tidak lagi seperti menggores hatiku, tapi telah merobek dan mencabik-cabik harapanku. Tak terbayangkan lagi waktu luang yang telah terbuang sia-sia dua minggu bahkan sebulan terakhir ini. Kebanggaan dan senyum yang seharusnya menjadi hasil akhir dari keringat selama ini, ironisnya hanya menyisakan rasa kecewa yang melumatkan hati. Kenangan dua minggu liburan akhir semester lalu merasuki otakku. Tiba-tiba aku teringat sesuatu, sebuah foto dan video yang tak sengaja dibuat ketika aku dan teman-teman teater berlatih untuk mempersiapkan diri untuk sebuah acara yang ternyata hanya sebagai ajang kekecewaan kami. Ketika aku lihat kembali saat-saat kebersamaan bersama mereka, sungguh aku merasa hidup kembali. Aku merasakan ada sesuatu yang melengkapi hidupku, melengkapi jiwaku, bersama mereka. Ada sesuatu yang tak mampu diwakili oleh kata apapun saat mata ini melihat senyum tertoreh di setiap wajah kami. Aku merasakan sentuhan kehangatan dan keterbukaan di setiap celah kebersamaan kami. Semangat api yang menyala saat kami berbondong-bondong berkeringat ke sekolah dikala teman-teman yang lain menikmati secangkir teh hangat di hari liburnya. Mendung, gerimis, becek, hujan, bahkan badai semua itu terasa sirna ketika kami saling bertemu satu dengan yang lainnya.
Mungkin berat rasanya mengorbankan hari libur dan kegiatan yang menyibukkan lainnya untuk sebuah pertemuan, tapi karena kami punya mimpi yang sama itu takkan seberapa. Memang senang rasanya latihan berjalan dengan cukup baik, meski pun tak terpungkiri banyak masalah yang melengkapi. Tapi ini lain lagi ceritanya, karena kerja keras kami dibayar dengan kekecewaan. Mungkin tak apa untuk teman-temanku, tapi aku sudah menaruh banyak harapan pada pementasan itu. Tangis tak terelakkan lagi, hanya air mata yang menggantikan keringat ku, keringat kami semua. Jujur itu menyakitkan untukku, meski pun ini bukan sakit yang pertama lagi.
Belum lekas sembuh juga luka saat itu, hari ini kesempatan yang seharusnya membantu menyembuhkan luka itu sebaliknya hanya mempersulit dan menambah kedalaman lukaku. Sungguh aku sangat kecewa, tidak hanya kepada orang lain, tapi juga diriku sendiri. Hmm, sebulan sudah aku dan anak-anak di desaku belajar menari, belajar kekompakan, dan khusus untukku belajar bersabar mendidik anak-anak yang nakal itu. Dua kali dalam seminggu aku meluangkan waktu untuk merasakan kebersamaan lainnya, yang tidak lain adalah mereka, anak-anak di desaku. Di sini, bersama mereka aku bisa mengerti bagaimana perasaan menjadi seorang kakak, seorang guru, seorang teman, dan belajar menahan diri. Yaah, dengan usaha dan sedikit tekanan batin, aku berusaha menggerakkan tangan-tangan kecil mereka, menuntun gerakan tubuh mereka yang masih kaku, dan itu cukup membuahkan hasil. Kami anak-anak desa yang mencintai alunan gamelan yang menghanyutkan jiwa, telah bersiap untuk menunjukkan apa yang telah kami persiapkan selama sebulan terakhir. Dengan semangat kami, dengan balutan keringat kami.
Tapi, hari ini kesiapan itu tengah berada dalam goncangan. Dengan berat hati, aku dan lima anak lainnya tak bisa ikut menari ataupun menyanyikan lagu-lagu indah dalam iringan gamelan tiga hari lagi karena suatu halangan yang tak pernah kami inginkan. Jujur, aku merasa berat melepas tempatku di pertunjukkan itu, aku merasa terpukul. Begitupun dengan anak-anak yang lain, aku melihat kesedihan mereka karena kehilangan enam anggota. Tapi aku tetap mendorong semangat mereka, karena ini adalah tanggung jawabku sebagai salah satu penuntun mereka. Hari ini pun, anak-anak itu datang menjemputku, menggandeng tanganku, meminta tuntunanku. Aku mengerti maksud mereka, mereka ingin aku menemani latihan mereka hari ini. Aku pun bergegas, bergegas meraih tangan-tangan kecil mereka.
Entah kenapa aku benar-benar merasa sedih, merasa kehilangan segala kesempatan yang bagaikan hanya membawa harapan kosong. Aku merasa semua pilihan yang aku buat terbuang begitu saja, tanpa ada hasil, tanpa kebanggaan sedikitpun. Hatiku terasa penuh, terasa panas, terasa sesak saat aku harus menerima kenyataan bahwa aku telah gagal. Menyesal rasanya karena telah banyak membuang-buang waktu tanpa ada hasil yang nyata untuk diriku sendiri.
Aku menghela nafas kembali, memejamkan mata sejenak dan bersiap menerima kenyataan yang ada. Ku coba ingat kembali mereka, teman-temanku di teater dan anak-anak desa. Aku membayangkan kembali saat-saat bersama mereka, orang-orang yang selalu ada untukku. Aku melihat tingkah anak-anak desa yang sering membuatku kesal setiap kali latihan, tidak menghiraukan kata-kataku, dan bahkan membuatku marah-marah. Aku bisa merasakan canda tawa mereka, tingkahnya yang masih kekanak-kanakan, tangisaan-tangisan lugu saat diganggu temannya yang lain, dan semangat mereka menyanyikan lagu dengan nada yang memecah gendang telinga. Aku juga mendengar kembali kata-kata konyol teman-temanku di teater, merasakan kebersamaan dan teringat kejahilan-kejahilan mereka. Akhirnya aku belajar dari semua yang terjadi akhir-akhir ini.
Semua yang terjadi memang membuatku terluka, membuatku sedih. Tapi dibalik semua itu ternyata tak ada hal yang sia-sia. Mereka semua mengajarkanku tentang ketegaran, tentang kebersamaan dan kehangatan. Karena setiap orang punya kesempatan, hanya saja kesempatan itu tidak berpihak kepadaku saat ini. Dengan begitu, aku bisa melepas anak-anak desa menari dan bernyanyi tiga hari lagi tanpaku, dan aku yakin mereka tak akan mengecewakan perjuangan yang sudah selama ini dilakukan dengan balutan aneka rasa. Begitu pun dengan teman-temanku di teater, mereka membuatku mengerti jika kami tak akan berhenti sampai disini. Karena kami takkan tenggelam lebih dalam lagi dalam kekecewaan. Dan kami akan selalu menyatukan mimpi kami, membuat kami semakin erat, dan akan terus berjuang karena kami tanpa laut. Biarlah mimpi buruk berlalu di tahun lalu, dan bersiaplah mengepakkan sayap untuk terbang bebas berlabuh pada mimpi indah di tahun yang baru ini. “dear my friens, we can’t do everything before we try to do something. Do the best, to be the best!”
Hmm… malam pun semakin larut, mata pun mulai lelah setelah bernostalgia kembali dengan kenangan-kenangan itu, dengan teman-teman teater yang konyol, dan anak-anak desa yang tak bisa diurus. Akhirnya aku tertidur bersama saat-saat menyebalkan dan menyenangkan dimana aku benar-benar di terima di sisi mereka, di tengah-tengah gerombolan wajah lugu anak-anak desa, dan di antara kehangatan tawa teman-teman tanpa laut. Aku menyukai itu, merasa bahagia, jatuh cinta dengan mereka, membencinya, merindukannya dan kemudian jatuh cinta lagi padanya. (Baca Juga : Contoh Sinonim )

SUARA MISTERIUS

Karya : Fakhirotul Fakhriyah
Peristiwa ini terjadi semasa aku masih duduk di kelas VII. Pada saat itu ekskul Pramukua diberi tugas untuk membawa tanaman hias. Walaupun pada hari itu terasa cukup terik, dengan rasa dan langkah yang penuh semangat, aku dan dua orang sahabatku yaitu Mumtaz dan Lulu bermaksud akan menaruh tanaman hias terlebih dahulu ke depan kelas kami, agar saat brangkat ekskul nanti kami tidak repot-repot membawa ember yang berisi tanaman hias tersebut.
Sambil berjalan kea rah kelas kami, aku terus tengak-tengok kanan-kiri, karena suasana sepi begitu melekat kental di area sekolahan dan sekitarnya.
“Kira-kira berani ga nih, ke skeolah Cuma bertiga?” Tanya Mumtaz mengagetkanku. Mungkin Mumtaz sengaja menayakan hal itu karena curiga melihatku seperti orang yang ketakutan.
Dengan gengsi dan semangat yang besar aku menjawab, “Ya beranilah, lagian ini kan siang-siang, ngga usah takut kali.”
Di sini aku berusaha bersikap biasa-biasa saja di depan sahabatku, walaupun sebenarnya di hatiku ini terselip rasa takut. Apalagi hari itu hari jumat, dan pada saat kami ke situ kurang lebih pukul 11. 20 WIB.
Langkah kami semakin dekat dengan kelas yang kami tuju Di area sekolahan suasana begitu sepi, apalagi kelas kami terletak paling pojok dan paling dekat dengan makam. Sebenarnya aku semakin takut, tapi Lulu malah mengajak aku dan Mumtaz duduk-duduk dulu di depan kelas kami.
“Mmm… Dudukan dulu yuk, biasa ngobrol-ngobrol dulu.” Ajak Lulu padaku dan Mumtaz.
“Ya udah, ayo..” Jawab Mumtaz. Akupun mengiyakan ajakan Lulu dan ketika kita sedang asyik ngobrol, tiba-tiba kita dkejutkan oleh sebuah suara, “Gerrrrr…..”
Begitulah suara yang terdengar dari balik pohon bamboo yang berada di belakang kelas IX. Kami hanya saling berpandangan dan bengong mendengar suara tersebut. Kami bertiga berusaha cuek saja dengan suara tersebut dan melanjutkan obrolan kami, tapi suara itu terdengar kembali, justru suara itu terdengar lebih keras dari sebelumnya. “GGrrrrrrrr…..”
Kali ini kami tak kuasa menahan rasa takut, kami bertiga lari terbirit-birit sambil berteriak.. “aa…….aa…..aa…..” tak kusadari ternyata Lulu masih tertinggal di  belakang.
“Woii tungguin aku…. “
Sampai sekarang kami tak tahu suara apakah itu.
-----
Selesai

Contoh Cerpen Cinta

Biarkan Waktu Yang Menjawab

Perkenalkan namaku Raisa Amanda Larasati, panggil saja aku Raisa. Aku baru saja menginjak usia 17 tahun, sekarang aku menempati bangku SMA. Saat pertama masuk SMA aku langsung mempunyai teman, mereka adalah Kania, Vhani, Elena, Alex dan Raihan. Kita selalu main bareng, kadang saat pulang sekolah kita sering sekali main di rumah salah satu di antara kita. Hal itu sangat menyenangkan bagiku, karena aku memiliki teman seperti mereka yang asik dan seru.
Dulu kita sekelas saat kelas 10, tapi saat kenaikan kelas kita berbeda kelas, ada yang masuk kelas IPA dan ada juga yang masuk IPS. Tapi hal itu gak ngejadiin kita pisah pertemanan hehehe, justru itu malah ngejadiin pertemanan kita semakin erat, karena kita jadi semakin sering bertukar cerita dan pengalaman yang kita lakuin di jurusan masing-masing. Hal itu sangat menyenangkan bagi kita, karena dengan hal itu kita jadi tau apa yang tadinya kita ga tau. Hampir setiap hari kita lakuin itu, kita gak pernah bosan ngelakuin hal itu. Amat sangat menyenangkan… Sampai suatu ketika hal yang pernah aku takutkan terjadi, yaitu ‘jatuh cinta kepada teman sendiri’. Aku merasakan perasaan yang berbeda akhir-akhir ini saat sedang bersama raihan. Aku merasakan perasaan yang tidak sama seperti biasanya.
Awalnya aku hanya mengangap itu cuma perasaan sayang terhadap teman, tapi lama kelamaan aku semakin merasa bahwa itu lebih dari perasaan sekedar teman. Aku selalu terbayang-bayang sama semua hal yang berhubungan tentang dia, aku sendiri gak ngerti kenapa hal itu bisa terjadi. Aku sangat tidak menyangka, apa boleh buat perasaan ini sudah muncul. Perasaan ini bukan aku yang menginginkannya, perasaan ini muncul dengan sendirinya… Tapi aku takut, aku takut pertemanan kita jadi tidak menyenangkan jika dia mengetahui tentang perasaanku. Aku hanya tidak ingin hal itu terjadi antara aku dengannya.
Cinta memang selalu datang dengan tiba-tiba, tidak ada yang bisa menebak kapan cinta itu datang dan kepada siapa kita akan jatuh cinta. Perasaan itu tidak pernah bisa dibohongi. Sama seperti perasaanku, aku tidak bisa terus membohongi perasaanku sendiri, perasaan yang tidak pernah aku duga sebelumnya. Tapi apa dia juga mempunyai perasaan yang sama denganku? Aku tidak ingin jatuh cinta kepada orang yang salah! Tapi dia begitu baik kepadaku, aku ga mau salah mengartikan kebaikannya. Mungkin saja dia baik hanya karena aku temannya. Aku berusaha mencoba menghilangkan perasaan ku padanya, tapi kenapa tidak pernah bisa?! Semakin hari malah semakin bertambah rasa sayang ku padanya. Tapi tidak ada seorang pun yang tau bahwa selama ini aku mencintai raihan. Termasuk kania, vhani, dan Elena.. Mereka tidak mengetahui tentang perasaanku pada raihan.
Sebenernya sih nggak enak mendem perasaan kaya gini, tapi aku bingung harus ngelakuin apa. Aku gak mau pertemanan kita jadi ancur cuma gara-gara aku jatuh cinta sama dia.. Sekarang kita masih tetep main bareng, jalan bareng dan ngelakuin hal yang biasanya kita lakuin bareng-bareng. Seneng rasanya kalau lagi sama mereka, mereka juga salah satu penyemangat belajarku. Aku takut kalau harus kehilangan mereka, mereka sudah kaya saudara sendiri bagiku. Aku gak mau kehilangan mereka, tapi bagaimana dengan perasaanku? Aku tidak ingin kehilangan orang yang aku cintai juga, tapi aku juga gak mau kehilangan teman-teman ku. Raihan sangat baik, dia sangat jauh berbeda sifatnya dengan cowo-cowo lainnya. Kenapa aku menyayanginya lebih dari seorang teman? Perasaan yang selama ini aku khawatirkan. Tapi apa mungkin aku dan dia bersatu dalam ikatan ‘pacar’? Apa dia juga mempunyai perasaan yang sama kepadaku? Gak ada satu orang pun yang tau jawaban dari pertanyaan itu. Tapi raihan selalu bilang kalau di dunia ini gak ada yang gak mungkin, semuanya pasti bakal terjadi kalau kita mau berusaha dan berdoa dan kalo kita yakin kita bisa, itu semua akan terwujud. Cuma waktu yang bisa ngejawab semuanya..
Aku hanya bisa berharap, berdoa, dan berusaha. Sampai kapan aku harus memendam perasaan ini Tuhan.. Aku hanya ingin dia tau tanpa merusak pertemanan kami. Sampai kapan aku harus menunggu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang aku buat? Kapan aku akan mendapatkan jawabannya? Rasanya lelah terus-menerus menunggu..

Kebahagiaan Berakhir Dengan Kesedihan

Ini kisahku lebih tepatnya kisah cinta yang berakhir buruk, aku bahkan tidak tau apakah setelah ini aku masih bisa merasakan cinta, bagiku cinta itu indah tapi juga kadang menyakitkan, kisah ini berawal dari pagi yang cerah, “kriiinggg”. Alaram hp aku berbunyi, aku bangun dari tidur panjangku, segera aku mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah, perkenalkan nama aku ria aku sekarang duduk di bangku sekulah kelas 1 sma, aku berangkat menuju sekolah kesayanganku.
Aku berangkat sekolah bersama sahabat ku yang bernama jilly dia adalah sahabat pertama ku di masa sma, tak perlu waktu lama tepatnya aku sudah berada di dalam kelas, hal yang paling aku tunggu di dalam kelas adalah kedatangan teman-teman baruku dan orang yang aku suka, aku duduk di bangku paling depan sambil melamunkan seseorang tiba-tiba lamunku di pecahkan oleh sapaan seorang sahabatku yang bernama jilly. “selamat pagi” sapa jilly. “hy… pagi juga” jawabku. “kamu tuh pagi pagi udah melamun, ngelamunin apa ayo, pasti ngelamunin dia ya… ayo ngaku” tanya jilly. “ngak kok, aku cuma lagi mikirin tentang sesuatu”, ucap bohongku. “sudahlah aku bisa melihat matamu, jika kamu menatapnya, kamu memberikan pandangan yang berbeda” ucap jilly. “benarkah, ya sudahlah ayo keluar” ucapku untuk mengalihkan pembicaraan. “ya baiklah ayo” jawab ria.
Aku dan jilly pun keluar dari kelas, di luar kelas aku dan jilly melihat risma, dia juga salah satu sahabat baruku. Setelah kami bertiga berkumpul, kami kembali berjalan jalan.
Tak lama kemudian “kriing… kriing…” bel sekolah berbunyi, aku, jilly, risma berlari untuk kembali ke kelas. Saat aku berlari aku tak sengaja bertemu dengan angga, alias cowok yang aku suka, aku pun berjalan kembali ke kelas bersama angga, angga orang yang aku suka duduk di samping bangku ku.
Tak lama kemudian guru ips masuk ke kelas menandakan bahwa pelajaran akan segera dimulai. Aku, jilly dan risma, menjalani setiap pelajaran dengan serius, tapi tetap saja hati dan fikiranku masih memikirkan tatapan mata angga yang terlihat memandangiku tadi, aku selalu bertanya dalam hati “apakah angga menyukai aku?” dari tadi hanya pertanyaan itu yang ada di pikiranku dan di hatiku.
Setelah lama mengikuti pelajaran akhirnya bel istirahat pun berbunyi “kring…” semua siswa keluar dari kelas, kecuali aku dan angga. Bunyi bel tersebut membuatku melangkah keluar dari bangku dan berjalan menuju bangku angga. Setelah aku berada di bangku angga aku ditatap oleh angga dengan tersenyum, akhirnya aku memberanikan diri berkenalan kepada angga “angga lulusan smp mana?” “aku lulusan dari smp wisata” jawab angga, aku hanya berbasa basi kepada angga padahal aku ingin minta nomer hp nya.
Tak lama kemudian bel pulang sekolah berbunyi “diing doong” mendengar bel itu aku berjalan menuju kelas untuk mengambil tas ku dan setelah itu pulang. Di jalan aku bertemu angga, dan dia sedang menunggu temannya. Rasanya hatiku dek dekan, angga pun memanggilku, “hai riia?” sapa angga. “hai.. Juga” jawab aku. “berapa nomor hp kamu?” tanya angga. “085738987653”, ucapku sambil tersenyum dan di dalam hati meraskan bahagia. “terimakasih ria nanti aku hubungin” ucap angga.
Setibanya aku di rumah, “tilulitt” hpkupun berbunyi, ternyata angga yg menelponku, “kamu ada acara nanti malam?” sapa angga. “enggak ada kok, emangnya kenapa angga?” jawabku. “ada yang mau aku omongin nanti aku jemput ke rumah jam 7 ya” jawab angga. “iya aku tunggu”. Rasanya hatiku sangat senang sekali dan tidak percaya kalau angga ingin bertemu langsung denganku.
Jam 7 pun tiba, “riia…” sapa angga sambil menaiki motor. “iya aku kesana sekarang tunggu” jawabku dengan hati yang yang sangat gembira. “angga kita mau kemana” sapaku karena ingin tau. “iya pokoknya aku pengen ngungkapin yang ada di hatiku” jawab angga sambil tersenyum. “aku pun penasaran apa angga ingin menembak ku?” tanya dalam hatiku.
Angga pun memegang kedua tanganku dan berkata, “aku menyukaimu saat pertama aku melihatmu di sekolah”. “aku pun juga mengatakan hal yang sama terhadap angga, “aku juga suka sama kamu saat pertama kali aku melihatmu” jawab aku sambil malu-malu dan tersenyum bahagia. “jadi kamu nerima aku untuk jadi pacarmu?” jawab angga. “iya” jawabku sambil tersenyum.
Setibanya aku di rumah, hari ini hari jadianku sama angga, aku merasakan sangat senang malam ini, semua terasa seperti mimpi.
Hubunganku sama angga sangat harmonis dan romantis, 2 bulan pun berlalu, aku merasa ada yang berubah dari diri angga dia sudah tidak pernah peduli dengan keadaanku lagi bahkan dia juga jarang balas sms atau bbmku, aku pun menelpon dia. “angga maumu apa sih? Aku sudah tidak bisa bersabar lagi, kamu sudah berbeda dari yang dulu” jawabku sambil menangis. “aku merasa hubungan ini tidak bisa di lanjutkan lagi” jawab angga langsung mematikan telfon nya. “tiiitt”.
Hari-hari ku pun aku lalui walaupun dengan perasaan sedih, walaupun tidak bersama dirimu lagi orang yang aku sayang dan aku cintai dulu kini sudah pergi meninggalkanku, hanya kesedihandan kesepian yang mengisi hari-hariku. ( Baca Juga : Konjungsi AntarKalimat )

SEBUAH DOA UNTUK SANG KEKASIH

Oleh Nurucian Setyowati
Langit sore itu begitu indah, berwarna jingga dan sepasang burung pun menari indah di langit. Namun hati ku masih terasa risau karna Rino belum juga membalas SMS ku. Rino memang bukan lah kekasih ku tapi juga bukan teman atau sahabat ku. Aku dan Rino menjalani hubungan tanpa status semenjak kita putus pada tanggal 27 November 2011 lalu. Tapi aku dan Rino saling mencintai dan menyayangi layaknya sepasang kekasih.

Belakangan ini hubungan ku dan dia memang agak merenggang dikarnakan ia cemburu pada sepupu ku dan karna sikap ku yang tak ingin berkomitmen dengan hubungan kami. Dan yang aku tahu dia pun sedang dekat dengan seorang murid SMP negri yang ada di Depok yang bernama Shifa.

Jam sudah menunjukan pukul tujuh malam tapi tidak ada SMS darinya sama sekali. Aku masih menanti balasan darinya. Aku berfikir mungkin ia sudah memiliki kekasih baru sehingga ia enggan membalas SMS ku. Dan pada pukul setengah delapan malam ia akhirnya membalas sms ku dengan jawaban seperti ini:
“Sayang, maaf baru bales. Tadi aku lagi sibuk. Sayang kamu lagi apa? Hehe yang aku sayang banget sama kamu. Sayang aku mohon yah kamu jangan tinggalin aku lagi. Jangan berpaling lagi yah dari aku, walau aku suka ngeselin. Hehe.
Perasaan ku pun sedikit lega saat membaca SMS dari Rino. Mataku pun seakan mulai terasa begitu berat. Akhirnya aku pun tertidur. Dan saat aku tertidur aku bermimpi bahwa ternyata Rino dan Shifa telah berpacaran semenjak tanggal 5 Januari kemarin. Aku pun terbangun dari tidur ku dan aku pun menangis karna merasa takut kehilangan Rino dan mimpi itu jadi kenyataan.

Pada saat aku ingin sarapan pagi aku membaca SMS dari Rino yang ingin mengubah status berhubungannya di facebook. Karna semenjak saat kami putus kami belum mengganti status berhubungan kami menjadi lajang. Tapi ternyata setelah ku lihat di facebook ternyata setatus hubungannya bukanlah berubah menjadi lajang tetapi berubah menjadi berpacaran dengan Shifa. Aku pun tak dapat berkata apa- apa, dada ku terasa sangat sesak, air mata ku pun berderai. Betapa tidak, ia berkata pada ku bahwa ia tak ingin aku berpaling darinya. Tapi apa yang ia lakukan pada ku, ia malah berpaling dari ku. Hari itu kini menjadi hari yang tak kan terlupakan selama hidup ku, tanggal 7 Januari 2012. Aku pun hilang arah saat itu. Aku tak bisa menahan kesedihan ku, bagai teriris sembilu hati ini. Mengapa mimpiku harus menjadi kenyataan, aku tahu aku salah, tapi mengapa ia tak pernah mengatakan apa yang ia inginkan padaku hingga ia tak perlu meninggalkan ku. Hari itu aku menjadi tak karuan apa lagi saat itu kesehatan ku sedang kurang baik.

Aku begitu tak kuasa menerima kenyataan yang terjadi, orang yang paling ku sayangi dan kucintai tega berbuat seperti ini, di saat aku mencoba memperbaiki keadaan. Aku tak pernah sedikit pun membagi cinta ku untuknya, walau aku pernah mendua demi apapun itu semua bukan karna aku mencintai orang itu tapi karna aku ingin membuat orang itu bisa menjadi kekasih sahabat ku. Namun kini yang kurasakan hanyalah pedih di hati. Semua ucapanya yang bagai angin surga hanyalah semu.

Aku termenung di depan jendela kamar ku sore itu, berulang kali ku lihat handphone ku tapi tak ada SMS satupun dari Rino. Ku lihat sepasang burung yang biasa terbang bersama kini hanya sendiri di atas atap rumah tetangga ku. Sore yang awalnya cerah pun kini berganti menjadi badai. Dan aku pun hanya terdiam di sudut kamar ku. Tak ada lagi kini orang yang memperdulikan ku. Hanya suara rintik hujan dan denting jam yang menemani ku.

Malam ini adalah malam bulan purnama, bintang pun berkeling indah, seakan menghibur ku dan mengajak ku tersenyum dan melupakan semua kesedihan ku. Tapi keindahan malam itu tak sama sekali mengubah kekacauan hati ku. Aku bagai orang yang kehilangan akal sehatku, terkadang aku tersenyum- senyum sendiri ketika membayangkan saat aku dan Rino masih bersama, tapi aku bisa menangis hingga terisak- isak ketika aku menyadari keadaan ku sekarang. Malam itu aku mengenakan pakaian terbaik ku, dan aku berhias diri di depan cermin, aku merias diri ku dengan sangat anggun layaknya sang putri yang ingin pergi kepesta dansa bersama sang pangeran di malam yang indah. Saat ku melihat ke cermin aku melihat Rino berdiri di belakang ku. Aku pun berdiri dan menatapnya.
“Sayang,” Kataku pada Rino. Dan Rino pun tersenyum dengan indahnya.
“Kamu di sini yang? Yang, bagaimana dengan penampilan ku, aku cantik tidak?” tanya ku padanya dengan penuh haru.
“Iya sayang kamu cantik sekali?” katanya padaku dengan lembut.

Aku pun bahagia sekali mendenganrnya. Mata ku pun bekaca- kaca menatap wajahnya yang indah dan rupawan. Ketika aku hendak memeluknya tiba-tiba ia hilang bagai asap yang di hembus angin. Dan aku pun tersadar bahwa semua itu hanya halusinasi ku, semua itu tak mungkin menjadi kenyataan, dan kini yang tersisa hanya kesedihan, dan penyesalan serta kekecewaan ku saja. Jangankan iya datang menghampiri ku, smsku pun tak sama sekali di respon olehnya. Taukah ia disana disini kuterluka karna sikapnya. Rasanya aku terjatuh dan tak dapat bangkit kembali. Aku pun membenamkan wajah ku di bantal dan aku pun tertidur dalam tangis ku. Terkadang sekilas terlintas di dalam fikiranku bahwa aku harus membencinya karna ia telah menyakitiku. Tapi apadaya diriku tak mampu untuk membencinya.

Sinar sang surya pun masuk melalui celah- celah tirai kamar ku dan menyambut ku pagi itu. Rino yang biasa menyapa setiap pagi ku lewat sms kini telah tak perduli lagi pada ku. Dan aku pun mulai sadar bahwa aku tak boleh terlarut dalam kesedihan ku. Walau perih terasa aku harus belajar melepaskannya. Di dalam tangis ku aku berdoa pada Tuhan, ya Tuhan jika berkenan ku meminta aku berharap semoga Rino bisa lebih bahagia dengan kekasihnya yang baru, dan ampuni hamba mu ini yang begitu berdosa, aku merindukan sesuatu yang bukan milik ku, tapi ya Tuhan, jika iya memang jodoh ku kembalikan ia dalam peluk ku dalam cinta yang sempurna, namun jika ia bukan jodoh ku bantu aku melupakannya, bantu aku ya Tuhan untuk mengikhlaskanya, pertemukan dan jodohkan aku dengan orang yang bisa membahagiakan ku dan menjadi yang terbaik untuk ku dan tak akan lagi menyakiti ku.

Cerpen Lucu Terbaru Bikin Ketawa

Request Adzan

Tante, pinjam hp nya dong, kata Imi kepada Mini-Mini, memangnya buat apa, Mi? "tanya Mini-Mini, anak itu menatapnya agak takut-takut. Mau nelpon Ozon FM, tante Mini"

“Ooh... boleh, mau request apaan, Mi? Biar tante yang telpon” tawar Mini-Mini mulai menyetel siaran radio. “Tolong puterin "Adzan Maghrib" sekarang aja gitu, tante. Habisnya perutku udah laper banget nih mau cepet buka puasaaa” rengek Imi manja.

Kemudian keduanya terpaku mendengarkan siaran Prediksi sementara yang masuk Liga Ramadhan:

BUBUR KACANG IJO tetap diprediksikan akan menduduki posisi teratas, dikawal ketat ES BUAH, menyusul KUE BINGKA naik diposisi ke 3, menggeser ES KELAPA MUDA turun di posisi ke 4, ES BUAH bertahan diposisi ke 5 di bayang-bayangi KUE LAPIS pada posisi ke 6, sementara ONDE-ONDE masuk zona kritis, pada putaran awal BOLU dan KUE LEMPER tersisih karena mereka bermain terlalu manis, CENDOL siap-siap curi peluang.

Dan saat bedug adzan magrib berkumandang....

GOALLL!!!..... ternyata KOLAK PISANG dengan mulus melancarkan tendangan banana split ke arah gawang menambah 1 poin lagi, sehingga tetap menjadi penguasa tangga TERATAS dan belum tergantikan... nyaaam nyaaam!!!

Hahahahahhhhh :v :v

Anak' dalam Celana

Suatu ketika di pemberhentian sebuah Bis, naiklah seorang Ibu muda yang tengah hamil kurang lebih 5 bulan...
Namun Ibu muda ini merasa agak kesal setelah naik Bis tsb. karena Bis telah penuh...namun tiba2 ia punya ide >gmna klo dia minta kursi sama seorang Pemuda tanggung yg ada di dekatnya<
kemudian ia berkata kepada pemuda tsb.
" Boleh ga saya minta tempat duduknya Mas? kalo cuma saya sih ga apa2, tapi Anak dalam perut nie kasihan!!" katanya dengan agak manja dan sedikit memelas...
"Ehhhmmm" gumam si Pemuda tsb sambil berdiri memberikan tempat duduknya kepada si Ibu muda
tak lama kemudian Pemuda ini sambil berdiri dekat Si ibu muda menyalakan rokoknya. alhasil perbuatannya menuai protes dari si ibu muda
"Boleh ga Rokoknya dimatikan? kalo cuma saya sih ga apa2, tapi Anak dalam perut nie kasihan!!"
Dengan muka masam Pemuda tsb kembali memenuhi permintaan Si ibu muda ini sambil menggerutu dalam hati (uuuuggh sudah dikasih tempat duduk, ngelarang orang ngerokok lagi)gumamnya.
Tiba-tiba bis berhenti mendadak berhenti membuat seluruh penumpang tersentak & kaget termasuk Pemuda dan ibu muda yg sedang dalam cerita ini, gkgkgkgk
Saking tersentaknya si ibu muda tersebut sampai2 Daster yang ia pakai tersingkap hingga bagian pangkal pahanya. si pemuda meliat hal itu sebagai ajang balas dendam dengan berkata
Mbak, boleh gak tuh paha ditutupin!kalo cuma saya sih ga apa2, tapi Anak dalam celana nie kasihan!!"

Bu guru: “Andi..! coba kamu jawab, siapa itu Thomas Alfa Edison..?”
Andi: “Tidak tau bu guru…”.
Bu guru: “Kalo James Watt, siapa dia..?”
Andi: “Ndak tau juga bu guru..”
Bu guru: “Andi! Bagaimana sih kamu ini? ditanya ini itu pasti jawab tidak tau… Tidak pernah belajar ya?”
Andi: “Belajar kok bu guru… Lah coba Andi tanya, bu guru tau ndak siapa Arifin Widodo..?”
Bu guru: “Tidak tau…”
Andi: “Kalau Bambang Setiono Ibu tau?”
Bu guru: “Tidak tau… Emang siapa mereka itu..?”
Andi: “Yaa itulah Bu…, kita khan pasti punya kenalan sendiri-sendiri..”

Beda Cowok Ganteng Ama Cowok Jelek.
kalo cowok ganteng berbuat jahat
cewek-cewek bilang: nobody's perfect

kalo cowok jelek berbuat jahat
cewek-cewek bilang: pantes...tampangnya
kriminal

kalo cowok ganteng nolongin cewek yang
diganggu preman cewek-cewek bilang: wuih
jantan...kayak di filem-filem

kalo cowok jelek nolongin cewek yang
diganggu preman cewek-cewek bilang:
pasti premannya temennya dia...

Kalo cowok ganteng pendiam cewek-cewek
bilang: woow, cool banget...

kalo cowok jelek pendiam cewek-cewek
bilang: ih kuper...

kalo cowok ganteng jomblo cewek-cewek
bilang: pasti dia perfeksionis

kalo cowok jelek jomblo cewek-cewek
bilang: sudah jelas...kagak laku...

kalo cowok ganteng dapet cewek cantik
cewek-cewek bilang: klop...serasi banget...

kalo cowok jelek dapet cewek cantik
cewek-cewek bilang: pasti main dukun...

kalo cowok ganteng diputusin cewek
cewek-cewek bilang: jangan sedih, khan
masih ada aku...

kalo cowok jelek diputusin cewek
cewek-cewek bilang:...(terdiam, tapi
telunjuknya meliuk-liuk dari atas ke
bawah, liat dulu dong bentuknya)...

kalo cowok ganteng ngaku indo
cewek-cewek bilang: emang mirip-mirip
bule sih...

kalo cowok jelek ngaku indo cewek-cewek
bilang: pasti ibunya Jawa bapaknya robot...

kalo cowok ganteng penyayang binatang
cewek-cewek bilang: perasaannya
halus...penuh cinta kasih

kalo cowok jelek penyayang binatang
cewek-cewek bilang: sesama keluarga
emang harus menyayangi...

kalo cowok ganteng bawa BMW cewek-cewek
bilang: matching...keren luar dalem

kalo cowok jelek bawa BMW cewek-cewek
bilang: mas majikannya mana?...

kalo cowok ganteng males difoto
cewek-cewek bilang: pasti takut fotonya
kesebar-sebar

kalo cowok jelek males difoto
cewek-cewek bilang: nggak tega ngeliat
hasil cetakannya ya?...

kalo cowok ganteng naek motor gede
cewek-cewek bilang: wah kayak lorenzo
lamos ...bikin lemas...

kalo cowok jelek naek motor gede
cewek-cewek bilang: awas!! mandragade
lewat...

kalo cowok ganteng nuangin air ke gelas
cewek cewek-cewek bilang: ini baru cowok
gentlemen

kalo cowok jelek nuangin air ke gelas
cewek cewek-cewek bilang: naluri
pembantu, emang gitu...

kalo cowok ganteng bersedih hati
cewek-cewek bilang: let me be your
shoulder to cry on

kalo cowok jelek bersedih hati
cewek-cewek bilang: cengeng
amat!!...laki-laki bukan sih?

Kalo cowok ganteng baca e-mail ini
langsung ngaca sambil senyum-senyum
kecil, lalu berkata "life is beautifull"

kalo cowok jelek baca ini,
Frustasi, ngambil tali jemuran, trus
triak sekeras-kerasnya.

Contoh Cerpen Persahabatan

Persahabatan sampai mati

Karya : Erinda A D
Contoh cerpen -Baby adalah seorang cewek yang bandel dan sering tawuran. Sehingga ia sering dikeluarkan dari sekolahnya dan pindah ke sekolah lain. Padahal awalnya ia anak yang sangat bik dan ramah kepada semua orang. Tapi, semenjak kedua orang tuanya sering bertengkar dan sibuk dengan urusannya masing-masing Baby menjadi tidak di perhatikan dan bergaul dengan orang yang salah sehingga kelakuannya menjadi bandel dan badung sekali.

Setiap kali ia dikeluarkan dari sekolahnya. Orang tua Baby sudah tidak peduli lagi kepadanya. Apalagi, di sekolah ia tidak mempunyai teman. Meskipun ia anak yang bandel tapi, sebenarnya ia sangat tertekan menjadi anak broken home seperti sekarang. Ia, sangat ingin…sekali mendapatkan seorang sahabat yang baik dan mengertinya apa adanya. Bukan hanya memandang kekayaannya seperti teman-teman yang lainnya dulu.
Karena Baby sering bertengkar dengan temannya. Ia pun di pindahkan sekolahnya ke SMA Mahakarya. Sebenarnya, ia sudah bosan karena harus berpindah-pindah sekolah terus. Tapi, karena perbuatannya yang menurut sekolah mencemarkan nama baik sekolah itu jadi dengan terpaksa ia harus pindah sekolah.
Saat hari pertama masuk sekolah. Baby pusing mencari kelasnya. Ia pun masuk ke ruang guru. Untungnya di sana ada bu Lily wali kelas yang akan di tempati oleh Baby.
“Maaf bu, saya anak baru disini saya mau menanyakan kalau kelas 8b di mana yach?”, tanya Baby dengan nada tidak sopan.
“Oh, kamu anak yang baru pindah itu yach kalau begitu kebetulan. Ibu adalah wali kelas kamu. Mari bareng dengan ibu!”, jawab Bu Lily.
Setelah sampai di depan kelas. Bu Lily membuka pintu. Lalu semua pandangan tertuju kepada Baby. Orang orang di kelas belum mengenalnya.
“Nah, anak-anak perkenalkan ini anak baru di kelas kita namanya Baby. Baby ini pindah dari sekolahnya yang lama. Ayo Baby perkenalkan diri kamu!”, ucap bu Lily.
“Mmm…Perkenalkan nama saya Baby Lestari. Saya pindah kesini karena katanya di sini orang-orangnya baik. Terimakasih.”, ucap Baby singkat.
“Baby kamu duduk dengan Marry!”, suruh bu Lily.
Baby pun berjalan menuju bangku Marry. Marry adalah seorang cewek cantik, baik and pintar. Ia pun orangnya ramah kepada siapa pun.
Saat pelajaran berlangsung Marry tampak sangat senang bisa duduk dengan Baby. Baby pun demikian mereka berdua sangat akrab. Jam istirahat pun tiba. Marry mengajak Baby pergi ke kantin. Di kantin mereka mengobrol dengan sangat asyik.
“Baby, kamu emang kenapa pindah dari sekolah yang dulu saya rasa yang kamu ucapkan tadi bohong dech???”, tanya Marry.
“Sebenarnya aku pindah sekolah karena bertengkar dengan temanku sendiri. Jadi, aku dipindahkan ke sini.”, jawab Baby.
“Bab, kamu punya kakak atau adik mungkin?”, tanya Mary.
“Aku ini anak tunggal yang sangat malang nasibnya.”, jawab  Baby dengan suara yang lemah.
“Maksudnya???”, tanya Marry keheranan.
“Aku ini dulu anak yang sangat bahagia semua keinginnku pasti akan terpenuhi semua kasih sayang, cinta dan semua hal yang membuatku bahagia bisa aku dapatkan. Tapi sayang saat aku beumur 10 tahun ayahku selingkuh dengan wanita lain. Sehingga, ibu tak pernah peduli kepada keluarganya termasuk aku begitupun ayah. Mereka, hanya memberiku uang saja padahal aku ingin kasih sayang seperti dulu. Sekarang aku menjadi anak broken home yang bandel”, ucap Baby dengan nada sedih.
“Kamu nggak usah sedih kayak gitu lagi! lagian masih banyak kok orang yang mau biak sama kamu termasuk aku. Menurutku meskipun masa lalumu suram kamu nggak usah menjadi anak bandel seperti sekarang. Lebih baik kamu manfaatin hidup kamu sekarang karena hidup itu hanya satu kali”, ucap Marry dengan sangat ramah.
“Tapi, kamu ggak ngerti perasaan aku. Aku tuh sedih dan terpukul atas kelakuan orang tuaku. Kenapa mereka tega melakukan itu. Dan kamu pasti kamu mau temenan sama aku Cuma karena aku ini orang kaya yang selalu punya uang”, ucap Baby dengan nada tinggi.
“Ya..Allah Bab kok kamu ngomong gitu sih. Aku tuh serius pengen temenan sama kamu. Ya udahlah kalau kamu udah mulai males ngomongin hal itu. Ngomong-ngomong kamu mau ikutan ekskul apa???”Ucap Marry.
“Aku nggak tau tuh mau ikutan ekskul apa emang kamu ikutan ekskul apa Mar”, tanya Baby.
“Kalau aku sih ikutan ekskul club pecinta alam. Rencananya sich besok  kita akan pergi menaiki gunung Berjo. Apakah kamu mau ikut?”, ucap Marry.
“Mmmm…..boleh, boleh aja sih aku kan seneng banget naik gumung kayak gitu. Kalau gitu anterin aku daftar dong ekskulnya dong!.”, jawab Baby.
“Iyaa…Tapi, nanti sesudah kita shalat dzuhur pulang sekolah”Ucap Marry.
“Oke lah Marr”, jawab Baby.
Bel masuk pun berbunyi mereka masuk ke kelas berdua. Begitupun saat pulangnya. Saat menuju masjid sekolah untuk Shalat. Baby mulai merasa ragu karena sudah lama ia tidak shalat Marry pun mengjarkannya cara berwudlu dan shalat lalu mengantarkannya ke tempat pendaftaran ekskul club pecinta alam.
“ Bob, kenalin ini anak baru ia mau ikutan ekskul ini. Boleh yaach!!!!”, pinta Marry kepada ketua ekskul itu.
“  Boleh kok. Emang namanya siapa dan dari kapan dia pindah???”, tanya Boby.
“Oh, namanya Baby, dia baru masuk sekarang.”, jawab Marry.
“Kalau begitu besok kalian datang dan bawa peralatan naik gunung jam 07.00 di lapangan basket.” , ucap Boby.
Baby mengajak Marry main ke rumahnya untuk membereskan barang-barang untuk besok bersama-sama. Saat sampai di rumah baby Marry sangat terkejut karena rumah Baby sangat bagus dan besar. Sedangkan, rumah Marry kecil dan jelek.
“Bab rumahmu bagus banget.”, ucap marry dengan terkagum-kagum.
“Ah….ini mah sih biasa aja lagi marr!”, ucap Baby.
Mereka berdua pun masuk kedalam kamar Baby disana barng-barang nya sangat antic dan mahal. Jadi, Marry sangat takut untuk merusaknya. Karena waktu sudah menunjukkan waktunya untuk shalat Ashar. Marry pun mengajak Baby untuk shalat dulu.
Setelah selesai shalat. Marry pamit pulang karena ia tidak boleh pulang lebih dari jam 04.00 sore. Baby merasa sedih karena Marry akan pulang. Tapi masa Baby harus merengek kepada Marry supaya janga pulang.
1 jam pun berlalu Baby sangat senang pada saat itu, hari pun berganti malam Baby pun ingin cepat tidur agar besok ia bisa bangun pagi dan berangkat ke sekolah tepat waktu.
Baby mendapatkan sebuah mimpi buruk tentang seorang sahabat yang mendekat lalu pergi begitu saja dan Baby tidak tahu mengapa orang itu pergi begitu saja. Ia menganggap itu hanya mimpi buruk saja yang bisa dialaminya.
Saat ia terbangun dari tempat tidurnya sudah terlihat banyak SMS dari Marry untuk dirinya yang isinya mengatakaan agar Baby segera shalat Shubuh. Untungnya jam baru menunjukkan pukul 05.00 pagi masih ada waktu untuk shalat.
Setelah selesai shalat, Baby langsung mandi, sarapan dan pergi ke sekolah membawa tas yang kelihatannya sangat berat.  Ia menyetop taxi di depan rumahya padahal biasanya Baby selalu ingin diantar oleh supirnya. Semua orang dirumahya keheranan melihat sikap Baby yang berubah derastis sejak berteman dengan Marry.
Saat sampai disekolah ia mencari Marry. Dan bertemunya di kantin sekolah.
“ Bab kita di suruh membuat regu 1 kelompok itu 2 orang!”, ucap Marry.
“Kalau begitu kita sudah siap donk.”, ucap Baby.
“Tapi Bab kok perasaanku kok jadi gak enak kaya gini yah?”, ucap Marry.
“Ah…itu Cuma pirasat doang kok.”, jelas baby.
Mereka pun mulai berangkat bareng dengan rombongan. Saat di perjalanan mereka beristirahat dulu karena sudah agak jauh mendaki dan hari sudah sangat panas. Marr ayo kita shlat berjamaah, disana ada mesjid tuh.
Saat hendak berjalan ke mesjid. Tiba-tiba Boby menyusul dari belakang.
“Hey! Kalian mau kemana?”, tanya Boby.
“Oh…kita amu ke masjid kamu mau ikut kita shalat bareng yuk!”, ucap Baby.
“Boleh. Kita shalat berjamah yuk dan aku imamnya.”, ucap Boby.
Mereka bersama-sama shalt dan pulang l;agi ketempat istirahat. Hari jadi agak mendung. Mereka pun memutuskan untuk membuat tenda disitu. Karena tempatnya lumayan aman.
Saat matahri akn terbenam Baby mengajak Marry melihat sunset.
“ Bab aku mau gomong sama kamu. Aku seneng banget deket sama amu. Kamu itu anak yang baik pintar lagi. Yah meskipun masa lalu kamu buruk aku teep pengenbanget temenan sama kamu selamanya.”, ucap Marry dengan nada serius.
“apalagi aku Marry. Aku nggak pernah ngerasain senang seperti ini aku seperti melayang di udara. Hidupku menjadi terasa ringan setelah ada kamu. Kamu mau janji sesuatu kan sama aku. Kita ini harus jadi sahabat yang nggak akan pernah berpisah selamanya.”, ucap Baby.
“Yah…aku janji. Dan inget pesan aku kamu jangan pernah tinggalin shlat karena itu sangat penting Bab!’, ucap Marry.
“ Siap bosss.”, ucap Baby.
Hari pun semakin malam rombongan kemah pun banyak yang sudah ngantuk lalu tidur di tendanya masing-masing. Begitupun Marry dan Bay.
Saat hari esok tiba mereka pun  melanjutkan pendakain. Batu demi batu mereka lalui. Tapi tiba-tiba tali pengaman Marry putus. Spontan aku berteriak menahan Marry dan kupegang tangannya. Semua orang malah melihatku dan menjerit-jerit kaget melihatnya. Marry sudah tidak kuat pegangan kepadaku. Ia pun melepaskan tangannya perlahan dari tanganku. Hatiku punmerasa jatuh bersama Marry.
“Marr kok kamu lepasin peganngannya. Kamu jangan pergi duluan kita kan udah janji untuk menjadi sahabat selamanya. Jadi, kamu jangan pergi duluan. Kamu jahat Marry.”, ucap Baby tersedu-sedu.
Semenjak kejadian itu setiap hari Baby tak pernah lupa untuk shlat lima waktu. Ia pun menjadi wanita berkerudung. Tapi, sayang karena ia terlalu shok dan stress karena memikirkan Baby ia pun meninggal dunia dan makamnya di kuburkan di samping makam Marry yang telah meninggal lebih duluan dari Baby.

PERSAHABATAN TIADA RENTANG

“selamat pagi anak-anak! Selamat pagi bu..!!” saat itu,seorang guru masuk ke kelas yusuf. “baik anak-anak, ibu akan memperkenalkan nama ibu, Nama ibu adalah ibu Rika Suswita. Ibu disekolah ini mengajar bidang studi Bahasa Indonesia kelas 1. Jadi nanti kalian ibu yang ajar dikelas 1 ini.” “iya bu…..!” Yusuf dan teman-temannya menjawab.
1 jam berlalu, ibu Rika berada dikelas doni ntuk memberikan arahan-arahan kepada yusuf dan teman-teman baru yusuf di SMP ini. Tak lama kemudian bel berbunyi bertanda bahwa waktu istirahat telah tiba. Akhirnya ibu rika pun keluar dari kelas yusuf menuju ke ruang guru.
Yusuf : “ ki, kamu mau kekantin gak…..?”
Yusuf bertanya kepada teman yang sudah cukup akrab dengannya.
Rizki : “nanti ajalah suf. Sekarang mah masih ramai. Nanti aja kita kekantinnya nunggu agak sepi dikit lah. Ok…!!!”
Yusuf : “oke deh….!”
Beberapa menit berlalu, berbagai anak sudah kembali dari kantin. Melihat keadaan itu akhirnya, yusuf mengajak kembali rizki untuk ke kantin. Yusuf sangat ingin ke kantin karna ia merasa lapar karna tadi pagi ia belum sarapan.
Yusuf : “Ki, itu udah pada balik dari kantin.! Sekarang yuk kita kekantinnya..!”
Rizki : “Kenapa sih kamu ni suf..? mang kamu mau beli apa dikantin nanti.?”
Yusuf : “Aku mau beli nasi uduk. Soalnya aku belum makan pagi jadi aku laper banget nih.. yuk buruan.!”
Rizki : “Iya deh. Yuk berangkat.”
Yusuf : “Gitu dong, susah amatlah diajak kekantin aja.”
Akhirnya yusuf dan rizki pergi menuju kantin di SMP mereka. Mereka sambil bercanda-canda saat di jalan menuju kantin. Akhirnya mereka sampai dikantin Sekolah mereka.
Rizki : “Suf, buruan kamu mau beli apa?”
Yusuf : “Aku mau beli uduk bentar. Kamu mau beli juga gak?”
Rizki : “aku gak mau ah. Aku mau beli jajanannya aja. Eh, tapi jangan lama-lama ya! Nanti keburu masuk.”
Yusuf : “Oke. Aku makan dulu ya.!”
Rizki : “Ya..!”
Yusuf langsung memesan 1 piring uduk untuknya. Sedangkan rizki hanya membeli gorengan dengan es saja sambil menunggu yusuf selesai makan. Tak lama setelah mereka jajan dikantin, bel tanda masuk pun berbunyi.
Rizki : “Suf, buruan,udah masuk nih. Nanti dimarah sama guru.”
Yusuf : “iya, yuk balik.. lari dong, nanti gurunya udah duluan masuk kelas kita.”
Rizki : “iya.!”
Yusuf : “Huff, untung aja gurunya belum masuk. kalau udah masuk gawat nih kita.”
Rizki : “Iya sih, tapi Alhamdulillah keberuntungan masih dipihak kita.”
Selama seminggu pertama ini, mereka slalu bersama disekolah seperti biasanya. Setelah 1 minggu berlalu, akhirnya pembagian kelas akan diumumkan setelah upacara. Setelah mendengar pembagian kelas semua siswa baru, yusuf merasa sedih karena ia tidak lagi sekelas dengan Rizki. Karena rizki berada di kelas 7.5. sedangkan yusuf berada dikelas 7.1.

Saat istirahat, yusuf menghampiri rizki dikelasnya.
Yusuf : “Ki, kita udah gak sekelas lagi nih..!”
Rizki : “Yaudah gak apa-apa. Walaupun kita pisah kelas, tapi kita masih bisa ketemukan..? dan kita juga bias jajan bareng juga meskipun kita udah pisah kelas.!”
Yusuf : “Iya sih, tapi lebih enak kalau kita satu kelas.!”
Rizki : “Udahlah, terima aja. Walaupun pisah kelas, tapi persahabatan kita gak terpisah. Cukup pisah kelas aja. Gak pisah untuk persahabatan kita.”
Yusuf : “Kamu bener. Yaudah, walaupun kita terpisah jarak dikelas, tapi persahabatan kita tetap menyatu, gak terpisah. Yaudah aku balik kekelas dulu ya ki..!”
Rizki : “Yaudah silakan, jangan bosen-bosen main kekelas ku ya suf..?”
Yusuf : “Tenang aja, aku gak akan bosen main kekelas kamu kok. Tapi gentian juga geh, kamu kadang-kadang main kekelas ku juga.”
Rizki : “Iya deh, ku juga akan main kekelas mu juga nanti.”
Yusuf : “Bagus deh kalu begitu, yaudah aku balik kekelas ya. Da..!”
Riski : “Da juga..”
Meskipun mereka berdua kini terpisah dan tidak lagi satu kelas seperti awal mereka di SMP, tapi persahabatan mereka berdua tidaklah terpisah juga. Karna persahabatan akansangat berguna bagi diri mereka.
Berhari-hari , berminggu-minggu dan berbulan-bulan mereka berpisah, tapi mereka masih selalu bersama. Bersama baik dalam bermain ataupun belajar.
Rizki : “suf, kapan kita main dirumahmu lagi.?”
Yusuf : “bagaimana kalau minggu besok.? Kamu bias gak.?”
Rizki : “aku bisa kok. Minggu besok ya kita main dirumah mu..!”
Yusuf : “iya..iya…”
Rizki : “tapi ku kerumah kamu jam berapa biar gak mengganggu aktifitas kamu.?”
Yusuf : “jam 9 udah bias kok.”
Rizki : “ok, aku kerumah kamu jam 9 ya…! Tunngu aku didepan rumahmu.”
Yusuf : “Ok, aku tunggu.”
Sampai saat ini sudah sekitar 9 bulan, hubungan persahabatan mereka tidaklah rentang. Meskipun disekolah mereka sudah tidak satu kelas dan rumah mereka berjauhan, persahabatan mereka slalu baik dan akrab. Itulah persahabatan yang baik untuk dipilih.

Contoh Cerpen Horor

DON'T ENTER

SATU Maria telah beberapa hari terbaring di tempat tidur rumah sakit. Setelah kecelakaan bermotor yang di alaminya dengan Doni , lelaki yang sangat dicintainya. Dia begitu tenang, fikir Sisca adiknya. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh datangnya Andika Suroso, dokter bedah syaraf yang menangani kasus Maria. Dokter itu menasihati sisca agar dapat memberi semangat pada Maria dengan terus mengajak Mari mengobrol seolah-olah Maria dapat menjawabnya. Setelah 3 hari mencoba hal yang disarankan dokter, tiba-tiba terdengar suara dari mulut Maria, Sisca langsung memanggil dokter dan orangtua nya,yaitu pak dan bu suryanto. Semua yang ada diruangan itu terharu bercampur bahagia. DUA Setelah sadar dari koma,Sisca adiknya Maria membawakan sesuatu untuk Maria. Ternyata perhiasan, alat-alat dandan, dan baju karena Doni pacarnya Maria akan membesuk Maria . langsung Sisca mendandani kakaknyasehingga tampak cantik. Doni pun datng ke kamar inapnya Maria. Tidak lama mereka mngobrol karena mari merasa capek. Doni pulang dan Sisca hanya mengantar Doni sampai lift saya , Doni merasa Maria tampak bosan padanya tetapi Sisca meyakinkan Doni bahwa Maria tidak bosan padanya. Dr. Andika masuk ke kamar untuk memeriksa Maria. Sisca mengintip dari sisi pintu kamar tampaknya Maria tidak terlihat capek. Sepertinya Maria sedang mencoba memikat dokter itu, piker Sisca di dalam hatinya. TIGA Dua minggu kemudian, Maria diizinkan pulang dengan syarat harus beristirahat di rumah paling tidak 2 minggu , Sisca merayakan kepulangan Maria. Maria sangat merasa bosan setelah 5 hari hanya hanya di rumh. Setelah kecelakaan itu , Maria sangat berubah menjadi lebih mementingkan main daripada tugas dan sangat memperhatikan penampilan. Ketika Doni dating menjenguk Maria , Maria menolak untuk bertemu dengan Doni. Setelah Doni pulang Sisca langsung mempersiapkan makan malam untuk mereka. EMPAT Pagi itu hari pertama Maria kembali kesekolah , Maria sangat merasa percaya diri. Setelah sampai disekolah , dina ramana berlari menyambut sahabatnya , Maria yang sudah beberapa minggjabsen dari sekolah , Maria hanya diam dan melanjutkan langkahnya ke ruang kelasnya. Hamper semua guru dan murid di SMU Pelita Surabaya merasa ada yang beda pada Maria Pada sore harinya Sisca dan Maria diizinkan mengadakan pesta di rumah mereka oleh orang tua mereka. Pada saat pesta itu berlangsung Maria menggantikan Sisca sebagai ratu pesta. Semua mata tertuju pada Maria . sebaliknya , Sisca terus melayani tamu sepanjang pesta sore itu. LIMA Pembicaraan dimeja makan malam itu sangat ringan. Bu Suryanto hanya menanyai tentang sekolah kedua anak gadisnya. “keluarga Parmanto akan ke Eropa beberapa minggu dan mereka akan menitipkan kedua anak kembarnya yaitu sela dan seli yang merumur 10 tahun di rumah kita.”kata Pak Suryanto. Awalnya , Maria sedikit keberatan , tapi setelah mendapat penjelasan dari Sisca , Maria tidak keberatan jika si kembar tinggal sementara dengan mereka. Setelah menjemput sikembar , Pak dan Bu Suryanto pergi keluar. Malam itu Sisca punya acara bersama Danny , awalnya Maria mengizinkan Sisca untuk pergi. Tapi ketika Sisca sedang berdandan , Maria pergi keluar rumah tanpa pamit dengan Sisca. Setelah Sisca tahu bahwa sekarang hanya ada diadan si kembar yang ada di rumah , ia binggung harus mengajak atau meninggalkan sikembar di rumah berdua. Tiba-tiba terdengar suara bel pintu berdering. Ternyata Danny, Sisca langsung melemparkan senyuman mautnya, Danny langsung membalas senyuman itu, Danny lalu melangkahkan kakinya ke keruang tamu. Danny terkejut ketika melihat ada sela dan seli di ruang tersebut. Sisca langsung memberi penjelasan agar sikembar dapat ikut ke bioskop bersama mereka. Awalnya Danny menolak , setelah di rayu oleh Sisca , akhirnya Danny pun mengizinkan sikembar ikut mereka. ENAM Setelah pulang dari bioskop, Sisca sangat kesal karena saat ia sedang mononton bioskop , sikembar tidak berhenti ngoceh dan terus makan, sehingga Sisca dan Danny tidak semat lagi ngobrol. Tidak tahan menyimpan rasa kesal dihatinya, Sisca menceritakan semuanya pada orang tuanya sambil mengangis. Orang tua Sisca sangat bangga dengan sikap tanggung jawab Sisca. Ketika Sisca akan masuk ke kamarnya , terdengar suara tangis tertahan Maria. Ketika Sisca masuk kekamar Maria langsung memeluk Sisca. Ternyatamaria menangis Karena ia baru saja mendapatkan mimpi seram.”mimpi seramkab enggak akan terus-terusan, Maria.” Sisca menenangkan. TUJUH Sekarang Sikap Maria terhadap dina ramana sangat berbeda , sekarang Maria sangat sombong terhadap Dina , sebaliknya Sisca sekarang bersikap baik terhadap Dina. Maria jadi sering menggoda cowok-cowok di SMU tersebut , termasuk Hendra Wirawan yang sudah mempunya pacar yaitu Susan. Sikap Maria terhadap Doni sangat dingin. Saat sedang mengobrol dengan Doni pun, Maria selalu memalingkan muka , dan kelihatan terburu-buru. Tiba-tiba Sisca dioanggil oleh Bu Sylviana , guru pembimbing. Bu Sylviana memanggil Maria karena Maria sama sekali melum mengumpulkan tugasnya. Maria beralasan karena sakit kepala(pusing). Setelah keluar dari ruang BP , willy bertemu dengan Maria , Maria mencoba merayu Wily agar Willy dapat membantunya mengerjakan tugasnya. Sebagai teman yang baik , akhirnya Willy mau membantu Maria. DELAPAN Doni berlatih basket dengan keadaan lesu. Empat kali bidikannya ke keranjang gawang gagal.tak ada yang tau ke gelisahan Doni sampai saatnya pertandingan melawan tim SMU Kusuma Bangsa. Doni tak mampu memasukkan satu pun tembakan jitunya ke keranjang gawang, malah dia harus di keluarkan wasit dari lapangan. Pak Hery , pelatih tim SMU Pelita merasa adayang aneh pada Doni. Ternyata Doni sedang memikirkan masaah tentang Maria. Setelah mendengar pendapat Pak Hery tentang Maria , Doni menjadi prihatin sekaligus lega. Doni menyesali kebodohannya karena menyerah begitu saja atas penolakan Maria. Sisca sangat binggung, Maria yang dulu sangat baik , bertanggung jawab , tapi sekarang sudah berubah total. Tiba-tiba Seila memanggil Sisca dan memperingatkan agar Maria tidak mendekati Tomy. Pak Herman pun sangat kecewa dengan sikap Maria akhir-akhir ini. SEMBILAN Sisca merasa dia yang harus menyadarkan Maria kembali. Setelah pelajaran selesai , ia langsung meminta saran dari Pak Herman , tapi ia belum mendapat jalan keluar yang pasti. Setelah ia pulang ke rumah telihat Doni dengan wajah murung di depan rumahnya. Mereka berusaha mencari jalan keluar. Tiba-tiba pembicaraan mereka terpotong oleh suara motor yang dikendarai Maria berboncengan dengan Mikel. Sisca sangat marah pda Maria, karena Maria akan pergi kepantai bersama Mikel. Padahal Maria sedang diberi ukuman oleh orang tuanya. Tanpa mendengar kata-kata dari Sisca, Maria langsung pergi kepantai dengan Mikel. Doni pun langsung menyusulny dan memaksa Maria naik ke mobilnya. Diperjalanan pulang Doni berusaha menasihati tapi Maria sama sekali tidak mengubrisnya. Ketika sampai di rumah Sisca dan Maria. Maria langsung berlari ke kamarnya, dan Sisca dan Doni kembali mencari jalan keluar masalah ini. Mereka berniat menemui Psikolog. SEPULUH Pagi itu Sela dan Seli mencoba membangunkan Sisca.mereka ingin minta tolong diantar ke uji pentas flute. Awalnya Sisca menolak tapi setelah membaca pesan dari mamanya, dengan terpaksa dia harus mengantar si kembar. Pentas flute tersebut berlangsung cukup lama, sekitar lebih dari 5 jam. Padahal Sisca ada janji dengan Danny bertemu di pantai. Setelh uji pentas flute itu selesai, Sisca langsung memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sayangnya , ketika ia sampai di pantai, ia melihat Danny sedang merangkul seorang gadis cantik. Seketika Sisca sangat sakit hati. SEBELAS Pada malam itu, Esa Ferina akan mengadakan pesta yang bertema “Pesta Jodoh”. Pada awalnya ibu Sisca dan Maria tidak mengizinkan Sisca dan Maria dating ke pesta itu , tapi setelah di rayu mereka pun diizinkan dating ke pesta itu. Di pesta itu Maria sangat genit ia berputar-putar sehingga ia jatuh di pelukkan Doni , tapi Maria menanggapnya dengan dingin , laluia kembali berputar-putar dan kembali jatuh pada pelukan Billy, Maria berusaha menggoda Billy. Dari jauh , Sisca selalu mengawasi Maria. Billy yang dari dulu suka dengan Maria sangat menikmati suasana saat itu. Billy mengajak Maria untuk pergi ke klub milik ayahnya Billy. Setelah sampai di klub tersebut tiba-tiba pintu dibagian kemudi terbuka , dan Billy merasakan sebuah tinju menimpa rahangnya. Maria mulai pusing setelah minum anggur yang diberikan Billy tadi. Lalu Doni pun langsung memondong Maria ke mobilnya. Setelah Maria sedikit sadar bahwa sekarang ia tidak bersama Billy lagi melainkan Doni , ia mengatakan bahwa Doni benar-benar perusak sesaat sebelum ia jatuh pingsan. DUABELAS Sabtu malam itu ternyata Brian ada janji bersama Maria.Ternyata Maria melupakan janji bersama Brian,ia telah pergi ke rumah Billy.Maria sedang bersenang-senang di rumah Billy.Billy mencoba menggoda Maria lebih dalam sampai tertuju di kamar tidur utama.Billy hendak mengambil botol anggur,sambil menunggu Billy di kamar yang gelap itu,Maria hendak berdandan dan tiba-tiba kakinya tersandung,dan kepalanya terbentur meja kayu yang sangat tebal.Seketika ia merasa kebingungan.Di sisi lain,Sisca masih sedang mengobrol dengan Brian,Sisca memang punya rasa suka pada Brian.Mereka memutuskan untuk jalan-jalan di pantai.Di saat itu juga Brian mengungkapkan rasa cintanya pada Sisca.Sementara itu,Maria terus mencari pintu keluar dari ruangan yang baru ia lihat itu,tidak sengaja ia menekan tombol menghidupkan lampu di ruangan itu.Terlihat Billy masuk ke ruangan itu,Maria langsung panik dan berlari keluar rumah pantai itu.Ia langsung menuju klub pantai yang berkilauan di depannya.Bertemulah matanya dengan Doni.Maria langsung memeluk erat tubuh Doni.Maria menceritakan kebingungannya saat itu pada Doni.Doni telah menyadari bahwa Maria telah berubah menjadi.Maria yang dulu.Doni menyangka Maria bersama Brian,ternyata yang bersama Brian itu adalah Sisca.Maria khawatir akan terjadi masalah pada Brian dan Sisca,tapi kekhawatiran itu langsung dihilangkan oleh Doni.Diraihnya tangan Maria dan digenggamnya.Maria dibanjiri rasa cinta yang amat dalam kepada Doni,begitu pula sebaliknya.Doni memeluk Maria dengan penuh kehangatan.

Cerita Koplak Semprul Pemberani

Semprul pulang sendirian di tengah malam sehabis begadang di kampung sebelah. Kebetulan malam itu adalah malam jumat kliwon yang kata orang malam paling seram.
Jalanan gelap ditambah dengan rintik hujan menambah seram suasana. Saat melewati kuburan yang terkenal angker, tiba-tiba muncul hantu sundel bolong tepat di depan Semprul. Tapi si Semprul sama sekali tak takut, malah ngeledek.
“Hadew... hantu jelek aja pamer celengan. Nyindir ya? Mentang-mentang tahu kalo gua habis kalah judi.”
Sundel Bolongpun tengsin dan ngeloyor pergi karena gagal nakut-nakutin.
Melihat temannya dipermalukan, hantu pocong ganti unjuk gigi melompat lompat di depan si Semprul. Tapi lagi-lagi lelaki itu bukannya takut malah ketawa ngakak.
“Ini lagi.... Hantu kok lucu banget. Udah tahu jalannya mulus, ngapain lompat lompat?”
Hantu pocong tersipu malu lalu melompat pergi.
Melihat keberanian Semprul, hantu yang lain jadi penasaran. Seluruh hantu penghuni makam mulai dari tuyul, suster ngesot, kuntilanak, genderuwo sampai nenek gayung muncul semua ngerubutin si Semprul. Tapi mereka semua harus kecewa karena yang ditakut-takutin sama sekali gak takut.
“Percuma aja kalian berpose aneka gaya juga gua gak bakalan takut karena gak ada yang gua takutin di dunia ini.” Kata Semprul sambil ketawa ngakak.
Kumpulan hantu itupun nyerah dan kembali bobok manis di dalam kuburan. Tiba-tiba dari jauh terdengar suara teriakan perempuan memanggil Semprul.
“Bang Semprul.....!! Kemana aja sih lo dari tadi kok dicariin gak ada. Awas lo kalo pulang gua kemplang kepala lo!”
Mendengar suara itu wajah si Semprul mendadak pucat dan cepat ngumpet di balik batu nisan.
“Eh, bro... ati-ati dong kalo jongkok. Kepala gua keinjak tahu?” protes hantu Tuyul karena terinjak.
“Sst... jangan berisik. Kalo sampai ketahuan gua ngumpet di sini bisa berabe.”
“Emang yang nyariin lo tadi itu siapa sih kok sebegitu takutnya?”
“Bini gua.”

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen

a. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam cerpen itu sendiri.
Unsur intrinsik meliputi:
1. Tokoh dan karakter tokoh
Istilah tokoh menunjuk pada orangnya, pelaku cerita, sedangkan watak, perwatakan atau karakter menunjukkan pada sifat dan sikap para tokoh  yang menggambarkan kualitas pribadi seseorang tokoh. Tokoh cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan penyampai pesan, amanat, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan kepada pembaca. Secara umum, kita mengenal tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis yang merupakan pengejawantahan norma-norma, nilai-nilai yang ideal bagi kita. Tokoh protagonis menampilkan sesuatu yang sesuai dengan pandangan dan harapan pembaca. Adapun tokoh antagonis adalah tokoh yang menyebabkan terjadinya konflik. Tokoh antagonis merupakan penentang tokoh protagonis.

Tokoh: pameran atau orang yang memerankan tokoh.
Ada 3 tokoh yaitu:
     1. Tokoh protagonis (atau disebut juga sebagai tokoh utama). Tokoh protagonis merupakan tokoh yang biasanya berperilaku baik.
   2. Tokoh antagonis (tokoh yang menentang tokoh utama). Tokoh antagonis merupakan tokoh yang biasanya berperilaku jahat.
   3. Tokoh tritagonis (tokoh yang mendukung tokoh utama). Tokoh tritagonis merupakan
tokoh yang biasanya membantu tokoh protagonis dan biasanya berperilaku baik.
Penokohan / perwatakan : penentuan sifat  tokoh dalam cerita.
Ada 2 teknik untuk memperlihatkan penokohan / perwatakan yaitu :
1. Melalui teknik analitik (menyebutkan secara langsung)
2. Melalui teknik dramatik (secara tidak langsung)

2.  Latar (setting)
Latar dalam sebuah cerita menunjuk pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Latar memberikan pijakan cerita secara konkret(nyata) dan jelas. Hal ini penting untuk memberikan kesan realistis kepada pembaca, menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh-sungguh ada dan terjadi. Latar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
Latar : menggambarkan tempat, waktu, suasana peristiwa dalam cerita.

3.  Alur (plot)
Alur adalah urutan peristiwa yang berdasarkan hukum sebab akibat. Alur tidak hanya mengemukakan apa yang terjadi, akan tetapi menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. Kehadiran alur dapat membuat cerita berkesinambungan. Oleh karena itu, alur biasanya disebut juga susunan cerita atau jalan cerita. Ada dua cara yang dapat digunakan dalam menyusun bagian-bagian cerita, yakni sebagai berikut.
a) Pengarang  menyusun peristiwa-peristiwa secara berurutan mulai dari perkenalan sampai penyelesaian. Urutan peristiwa tersebut meliputi:

    Mulai melukiskan keadaan (situation);
    Peristiwa-peristiwa mulai bergerak (generating circumtanses);
    Keadaan mulai memuncak (rising action);
    Mencapai titik puncak (klimaks);
    Pemecahan masalah/penyelesaian (denouoment);


b) Pengarang menyusun peristiwa secara tidak berurutan. Pengarang dapat memulai dari peristiwa terakhir atau peristiwa yang ada di tengah, kemudian menegok kembali pada peristiwa-peristiwa yang mendahuluinya. Susunan yang demikian disebut alur mundur.
Alur : jalur cerita atau rangkaian jalannya cerita. Pententangan atau konflik.
Alur ada 3 yaitu alur maju, alur mundur dan alur campuran.
Ada lima tahapan dalam alur :

    Perkenalan,
    Penanjakan,
    Klimaks
    Puncak klimaks, dan
    Anti klimaks atau penyelesaian.



4. Sudut pandang (point of view)
Sudut pandang adalah visi pengarang dalam memandang suatu peristiwa dalam cerita. Untuk mengetahui sudut pandang, kita dapat mengajukan pertanyaan kepada siapakah yang menceritakan kisah tersebut?
Ada beberapa macam sudut pandang, diantaranya sudut pandang orang pertama (gaya bahasa dengan sudut pandang  “aku”), sudut pandang peninjau (orang ketiga), dan sudut pandang campuran.
  Sudut pandang ada 2 yaitu sudut pandang pertama dan sudut pandang ketiga.

5. Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah cara khas penyusunan dan penyampaian dalam bentuk tulisan dan lisan. Ruang lingkup dalam tulisan meliputi penggunaan kalimat, pemilihan diksi (pilihan kata), penggunaan majas, dan penghematan kata. Jadi, gaya merupakan seni pengungkapkan seorang pengarang terhadap karyanya.

6. Tema
Tema adalah persoalan pokok sebuah cerita. Tema disebut juga ide cerita. Tema dapat berwujud pengamatan pengarang terhadap berbagai peristiwa dalam kehidupan ini. Kita dapat memahami tema sebuah cerita jika sudah membaca cerita tersebut secara keseluruhan.

7. Amanat
Melalui amanat, pengarang dapat menyampaikan sesuatu, baik hal yang bersifat positif maupun negatif. Dengan kata lain, amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang berupa pemecahan masalah atau jalan keluar terhadap persoalan yang ada dalam cerita.
  Amanat : pesan untuk para pembaca

b. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi bangun cerita sebuah karya. Unsur ekstrinsik karya sastra, antara lain:

    Keadaan subjektivitas pengarang yang memiliki sikap, keyakinan, dan pandangan hidup.
    Psikologis pengarang (yang mencakup proses kreatifnya), psikologi pembaca, dan panorama prinsip-prinsip psikologi  dalam sastra.
    Keadaan di lingkungan pengarang, seperti ekonomi, politik dan sastra sosial.
    Pandangan hidup suatu bangsa dan berbagai karya seni yang lainnya.

Setelah seluk beluk cerpen kita pelajari, selanjutnya kita dapat menentukan tema cerita. Tema cerita tersebut dapat diperoleh dari hasil pengoleksian dan pengumpulan data tentang berbagai pengalaman yang pernah kita alami. Dari tema tersebut dapat dijabarkan ke dalam beberapa pokok pikiran. Pokok-pokok pikiran tersebut kita susun menjadi sebuah kerangka karangan. Kerangka karangan tersebut selanjutnya kita kembangkan menjadi sebuah karangan yang utuh menggunakan bahasa yang baik dan benar


  Unsur ekstrinsik : unsur yang membangun karya sastra dari luar.


a.  Latar belakang penciptaan               : berkaitan dengan tujuan dari karya sastra.


b.  Sejarah latar belakang pengarang    : berkaitan dengan kondisinya seperti sosial,  masyarakat dari  karya sastra sosial.


c. Kondisi masyarakat                               : berkaitan dengan kondisi sekarang dari karya sastra seperti tentang pemanasan global atau kondisi masyarakat.


d. unsur psikologis (PSI)                         : berdasarkan psikologis pengarang.

Bahasa konotatif adalah bahasa yang memiliki makna lain (ambiguita).


2.      Menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain

Menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain tidak jauh berbeda dengan menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah mendata pengalaman-pengalaman orang lain yang sekiranya menarik untuk dibuat cerpen. Pilihlah satu saja dari berbagai pengalaman tersebut yang paling mudah Anda pahami tanpa meninggalkan esensi kemenarikannya. Hal ini penting karena dengan pemahaman itu Anda akan lebih mudah mengembangkannya berbagai ide untuk menyusun sebuah cerpen yang menarik. Selanjutnya,buatlah kerangka cerita agar penulisan cerpen Anda nantinya tersusun rapi dan berpola. Buatlah cerpen dengan mengembangkan daya imajinasi Anda.


                 Menemukan nilai-nilai Cerita Pendek (Cerpen) melalui Kegiatan Diskusi
Tahukah Anda selain unsur-unsur pembangun, dalam karya sastra terdapat juga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, di antaranya :

(1)    Nilai agama/ nilai religius, yaitu nilai yang berhubungan dengan aturan agama, yang berisi perintah dan  larangan Tuhan, misalnya perintah untuk beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing dan larangan mabuk-mabukan.

(2)    Nilai moral, yakni nilai yang berhubungan dengan tingkah laku manusia dalam bergaul dengan  manusia lain, misalnya menghormati orang tua, santun kepada semua orang, dan sebagainya.

(3)     Nilai sosial, yakni yang berhubungan dengan peraturan yang berlaku di masyarakat, misalnya tentang kehidupan bergotong-royong, saling membantu tetangga yang membutuhkan, dan sebagainya.

(4)    Nilai adat/ tradisi/ budaya, yakni nilai yang berhubungan dengan kebiasaan yang berlaku di masyarakat, misalnya adanya upacara adat perkawinan atau penguburan mayat, selamatan, dan sebagainya.


Demikianlah bahasan kali ini tentang Contoh Cerpen, semoga bermanfaat dan bisa menjadi hiburan buat pembaca. Dan jangan lupa kunjungi terus blog tips blogger serta berikan komentar anda jika anda ingin memberikan kritik dan saran untuk artikel ini, terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

KUMPULAN / CONTOH KULTUM DAN CERAMAH PALING LENGKAP

 KUMPULAN KULTUM / CERAMAH PALING LENGKAP Hai sobat ketemu lagi ni di blog TIPS BLOGGER , Bagi sobat yang sedang mencari bahan refrensi untuk kultum sobat sangat beruntung berada di blog ini karena di sini saya akan berbagi kepada sobat tentang kumpulan / contoh kultum paling lengkap. Dari pada nunggu lama oke langsung aja ... simak baik - baik ya..dan berikut kumpulan kultumnya. PEMBUKAAN KULTUM  Sebelum memulai kultum tentulah kita perlu pembukaan terlebih dahulu , bagi sobat yang belum tau isi pembukaan kultum yang berisi doa , saya akan bagikan di sini. Dan berikut pembukaan kultum:   السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ                             اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا.  أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَ

MENEMUKAN NILAI - NILAI DALAM CERPEN

 MENEMUKAN NILAI - NILAI DALAM CERPEN Halo sobat apa kabar jumpa lagi di blog candra pasha yang   identik dengan pelajaran bahasa Indonesia, kalo kemarin saya membahas tentang memperkenalkan diri sendiri dan orang lain di forum resmi, kali ini saya akan membahas tentang menemukan nilai – nilai yang terkandung dalam cerpen, oke langsung saja mari kita bahas. MENEMUKAN NILAI – NILAI YANG TERKANDUN DALAM CERPEN “ROBOHNYA SURAU KAMI” 1. Sinopsis Cerpen “Robohnya Surau Kami” ini bercerita tentang seorang kakek yang hidupnya dihabiskan sebagai seorang penjaga surau ( Garin ). Namun, karena suatu peristiwa, kakek penjaga surau itu meninggal bunuh diri dengan sangat mengenaskan. Penyebab tertekannya kondisi psikologis dari kakek penjaga surau itu sehingga nekat bunuh diri hanyalah sebuah cerita dari Ajo Sidi yang sedikit banyak sangat menyentuh kakek tersebut. Pada awalnya, surau yang dijaga oleh kakek adalah sebuah surau yang sangat teduh dan nyaman untuk bersembahyang. Keadaan
Copyright © TIPS BLOGGER | Support By Song Lyrics Album